Delapan Sukhoi Siaga di Batam
jpnn.com - BATAM - Delapan pesawat jet tempur Sukhoi mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kemarin siang. Pesawat buatan Rusia itu berjejer rapi di area parkir bandara.
Belum ada pihak yang berkomentar mengenai keberadaan pesawat tersebut. Otoritas bandara tidak bersedia mengeluarkan pernyataan. Mereka menyerahkan kepada pihak Angkatan Udara (AU). Sementara itu, AU berencana memberikan keterangan hari ini (29/10).
Adanya pesawat tempur canggih tersebut diduga berhubungan dengan rencana latihan militer di wilayah udara Kepri yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. Latihan militer tersebut melibatkan pasukan dan persenjataan perang dari 18 negara. Kegiatan itu bertujuan mengantisipasi perubahan iklim global.
Negara-negara yang akan mengikuti latihan tersebut adalah Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
Batam Pos (JPNN Group) melaporkan, sebelumnya Panglima Komando Armada Barat Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto dan Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI Agus Heryana melakukan kunjungan kerja ke Ranai dalam rangka penandatanganan komitmen bersama antara Pemda Kepulauan Anambas dan TNI-AU. Kerja sama itu berkaitan dengan rencana Latihan Bersama (Latma) Multilateral Komodo 2014.(cr3/JPNN)
BATAM - Delapan pesawat jet tempur Sukhoi mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), kemarin siang. Pesawat buatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah