Demi Tanah, Ketua Kelompok Tani Santet Warga

Demi Tanah, Ketua Kelompok Tani Santet Warga
Demi Tanah, Ketua Kelompok Tani Santet Warga

jpnn.com - MEDAN- Warga Jl. Muara, Selambo Toba Kec. Percut Sei Tuan, Medan, kemarin heboh setelah warga menangkap basah Sumber Naulae (67), warga Jl. Menteng VII Gang Ikhlas, Medan Denai yang diduga hendak menyantet warga sekitar.

 

Alhasil, atas perbuatan tersebut, pria yang menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani (Koptan) Selambo ini nyaris jadi bulan-bulanan massa. Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN (Grup JPNN) dari lokasi, praktek ilmu hitam ini terungkap saat Sumber Naulae tepergok puluhan pemuda setempat keluar dari sebuah lahan kosong, sekira pukul 03.00 WIB. Curiga ada yang tak beres, pelaku yang mengenakan topi hitam itu pun diinterogasi.
 
Semula Sumber Naulae berdalih hanya menumpang buang air. Tapi kecurigaan warga kian menjadi saat melihat tangan dan tas kain warna biru yang dipegangnya belepotan tanah.

"Awalnya kami lagi duduk-duduk saja di warung itu bang, tiba-tiba keluar bapak itu dari lahan. Katanya tak ada apa-apa, tapi tangannya kotor kayak baru megang tanah dia. Terus ada tas kain warna biru dipegang dia, jadi kami tanyain terus," kata salah seorang pemuda yang minta namanya dirahasiakan.

Setelah diperiksa, ternyata tas tersebut berisi telur ayam busuk, jeruk purut, cabai merah yang terikat tali tipis, benang 3 warna dan beberapa batu-batuan kecil. Berbekal temuan itulah, para pemuda yang curiga lantas menghubungi para pengetua kampung. Pasalnya, Sumber Naulae dicurigai hendak menyantet warga sekitar.

 "Karena barang-barang itu kami pikir alat santet, ya kami panggillah para penetua kampung bang," tambahnya.

Mendapat info ada pelaku santet diamankan, para tokoh desa dan warga pun beramai-ramai mendatangi lokasi. Saat itulah, Sumber Naulae tak bisa lagi mengelak dan mengakui kalau ia memang berniat menyantet warga. Mendengar itu, massa yang berang nyaris menghakiminya. Tapi karena Sumber Naulae dikenal sebagai salah satu tokoh di Selambo Toba, warga pun mengurungkan niatnya.

Di hadapan ratusan warga, Sumber Naulae mengaku telah menanam alat santet miliknya di 3 titik lahan tersebut. Mendengar itu, warga lantas mendesak agar ia mengambil kembali benda santet tersebut. Akan tetapi Sumber Naulae hanya mengingat 2 titik saja, sementara 1 titik lagi tak berhasil diambil karena ia lupa loksinya.
 
"Ada saya tanam 3 di situ, tapi 1 lagi lupa aku karena gelap pas kutanam," kata Sumber Naulae yang langsung disambut warga dengan makian.

MEDAN- Warga Jl. Muara, Selambo Toba Kec. Percut Sei Tuan, Medan, kemarin heboh setelah warga menangkap basah Sumber Naulae (67), warga Jl. Menteng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News