TNI AL Bakal Turunkan Kapal Perang Jenis Patroli
jpnn.com - SURABAYA - Hilangnya dua kapal milik PT SKA di lautan saat berlayar dari Surabaya ke Sampit Kalimantan Tengah menjadi perhatian Komandan Pangkalan Utama TNI-AL (Lantamal) V Surabaya Laksamana Pertama TNI Sumadi. Perwira tinggi dengan satu bintang di pundak itu menyatakan baru mengetahui informasi tersebut tadi malam.
''Biasanya Dansatkamla (Komandan Satuan Keamanan Laut) saya Letkol Laut (P) Burhanudin melaporkan kejadian itu setelah ada informasi dari syahbandar,'' terangnya.
Dua kapal yang hilang itu adalah KM Alken Persada. Kapal kargo tersebut berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak pada 21 Desember lalu. Sedangkan yang satu adalah Kapal motor Irama Nusantara. Kapal tersebut diketahui berangkat pada 23 Desember lalu.
Berdasar laporan tersebut, pihaknya menurunkan kapal perang jenis patroli cepat serta unsur patroli keamanan laut. Karena belum ada koordinasi dengan syahbandar, jajarannya tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangkaian pergantian tahun baru.
Sumadi menegaskan, kewenangan teritorial perairan Lantamal V sebatas perairan Selat Madura. ''Batasnya di barat sampai Karang Jamuang dan di alur pelayaran timur sekitar Jembatan Suramadu. Kalau sampai Sampit, itu merupakan kewenangan Lantamal VII Makassar,'' ujar perwira tinggi asal Malang tersebut. (jun/sep/end/mas)
SURABAYA - Hilangnya dua kapal milik PT SKA di lautan saat berlayar dari Surabaya ke Sampit Kalimantan Tengah menjadi perhatian Komandan Pangkalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Tim F1QR Lanal Palembang Menggagalkan Penyelundupan 99.648 Benih Lobster ke Singapura
- Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan 184 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Keracunan Makanan, Belasan Siswa SD di Lombok Tengah Harus Dirawat
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini