Cuaca Ekstrem, Nelayan Diingatkan tak Melaut

Cuaca Ekstrem, Nelayan Diingatkan tak Melaut
Cuaca Ekstrem, Nelayan Diingatkan tak Melaut

jpnn.com - PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang memprediksi, kawasan pesisir pantai Sumbar berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Maka, nelayan diingatkan agar mengurangi aktivitas melaut untuk beberapa hari ke depan.

"Kondisi itu dipicu adanya tekanan rendah di Samudera Hindia hingga perairan barat Sumbar yang akan menghadirkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama lebih dari tiga jam per hari di hampir semua wilayah Sumbar," jelas Kepala BMKG Padangpanjang Syafrizal saat dihubungi Padang Ekspres, kemarin.

Dari pantauan tersebut terlihat daerah tekanan rendah mulai bergerak ke selatan Sumbar menuju Bengkulu. Hal ini berimbas hujan sedang dan lebat di selatan Sumbar dan perairan Mentawai dengan gelombang laut bisa mencapai tiga meter.

Diprediksi yang akan mengalami curah hujan tinggi yakni di kawasan Pesisir Selatan, bagian Selatan Kepulauan Mentawai, bagian pesisir pantai Kota Padang, pesisir pantai Padangpariaman.

"Diimbau para nelayan mengurungkan niatnya melaut, namun yang melaut diharapkan berhati-hati," ucapnya.

Dari data petugas Forecaster BMKG Maritim Teluk Bayur, Carles melansir gelombang di selat Mentawai mencapai ketinggian hingga tiga meter. Daerah lain juga tetap waspada meski tidak setinggi di Mentawai, yakni Padang, Padangpariaman dan pesisir Pessel.

Pantauan Padang Ekspres di Pantai Muara Purus siang kemarin masih terlihat aktivitas nelayan yang masih melaut. Namun juga ada yang lebih memilih merapat ke darat menunggu cuaca normal.

Hal itu dimanfaatkan para nelayan untuk membersihkan perahu dan melakukan pengecekan mesin. Damando, 54, seorang nelayan memilih tidak melaut karena cuaca buruk. Kondisi tersebut dinilai normal terjadi setiap tahun.

PADANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padangpanjang memprediksi, kawasan pesisir pantai Sumbar berpotensi mengalami cuaca

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News