Orang Kaya Arab Gemar Terbangkan Mobil Mewah untuk Berlibur ke Inggris

Orang Kaya Arab Gemar Terbangkan Mobil Mewah untuk Berlibur ke Inggris
HIDUP MEWAH: Mobil-mobil dari negara timur tengah yang diangkut dengan pesawat ke London. FOTO: dailymail

jpnn.com - BISA jadi pemuda-pemuda dari beberapa negara arab yang kaya raya ini bingung bagaimana menghabiskan uang mereka. Kini mereka punya kebiasaan, berekreasi ke Eropa sekaligus menerbangkan mobil-mobil super mewah mereka ke London.  Ya, sudah menjadi tren bahwa Lamborghini, Ferrari, Bugatti Veyron, McLaren sampai Rolls-Royce berpelat nomor negara timur tengah terparkir di beberapa sudut kota di Inggris. 

"Orang-orang Arab sering menggunakan agen untuk mengatur mobil mereka dan menerbangkannya ke Inggris. Beberapa dari mereka bisa memiliki dua atau tiga mobil yang mereka bawa,"kaya Manajer Dierektur Dan Mobil Logistik Daniel Hallworth. 

Menurut Hallworth, pemilik supercar itu kebanyakan dari Qatar, Arab Saudi, Uni Emirates Arab dan Kuwait. Menurutnya, orang-orang itu dengan senang hati mengeluarkan lebih dari GBP 20 ribu atau setara Rp 289 juta hanya untuk mengangkut mobil itu ke London. 

"Mereka memiliki waktu dua bulan untuk izin mengemudi di Inggris," lanjut Hallworth. Biasanya, orang-orang Arab itu hanya menghabiskan waktu beberapa minggu di sana untuk libur musim panas. 

Tak hanya di London, biasanya mereka juga mengangkut mobil-mobil itu dengan truk ke lokasi-lokasi lain untuk berwisata.

Hallworth mengungkap berapa biaya pengangkutan darat itu. Untuk mobil sekelas McLaren misalnya, diangkut dengan biaya GBP 5 ribu (Rp 97 juta). Sedangkan untuk Bugattu Veyron yang sedikit lebih besar dibanderol GBP 6 ribu atau setara Rp 116 juta. 

Nah, untuk mobil besar seperti Rolls-Royce Pantom atau 4x4s bisa menelan biaya lebih besar hingga mencapai GBP 12 ribu (Rp 233 juta). 

Tentu saja kehadiran supercar itu menarik perhatian warga sekitar, terutama para pecinta mobil. Namun tak sedikit pula warga yang merasa terganggu dengan kehadiran mobil-mobil itu di pinggir jalan apalagi ada di antara mereka gemar kebut-kebutan. (mas/jpnn)

BISA jadi pemuda-pemuda dari beberapa negara arab yang kaya raya ini bingung bagaimana menghabiskan uang mereka. Kini mereka punya kebiasaan, berekreasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News