Ketua DKPP Prihatin Perseteruan di DPR Masih Berlanjut
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengaku sangat prihatin melihat perseteruan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Pasalnya, perseteruan ternyata tidak hanya berlangsung pada saat proses pemilihan pimpinan DPR dan MPR, namun terus terjadi hingga proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) yang berujung hadirnya mosi tidak percaya dan pembentukan pimpinan DPR tandingan.
“Sebenarnya urusan DKPP itu kan pada etika dan integritas penyelenggara Pemilu. Tapi melihat hasil pemilu sekarang, ini juga menjadi tanggung jawab kita,” ujarnya saat berdiskusi dengan wartawan di Kantor DKPP, Jakarta, Kamis (30/10).
Karena merasa masih bertanggung jawab, Jimly secara khusus meminta agar masing-masing pihak mau mengendurkan urat syaraf. Untuk kemudian kembali berdialog, demi hadirnya solusi terbaik.
Namun dialog menurutnya, tidak cukup hanya di tingkat elit parpol tataran atas, seperti yang terlihat beberapa waktu lalu. Di mana Presiden Joko Widodo bersedia berdialog dengan pimpinan DPR dan MPR. Tapi juga harus ditindaklanjuti di lapis kedua.
“Upaya elit seharusnya ditindaklanjuti dengan dialog di lapis kedua. Kalau pengelompokan struktural dipelihara, ini akan memberi dampak buruk bagi pendidikan masyarakat. Kita semua punya tanggung jawab moral utk mendorong itu,” ujar Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia ini. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengaku sangat prihatin melihat perseteruan di Dewan Perwakilan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Sadali Ie Dilantik jadi Pj. Gubernur Maluku, Mendagri Tito Berpesan Begini
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya