Peserta BPJS Meningkat hingga 60 Persen

Peserta BPJS Meningkat hingga 60 Persen
Peserta BPJS Meningkat hingga 60 Persen

jpnn.com - BEKASI – Kepemilikan kartu Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Kota Bekasi meningkat hingga 60 persen. Akibatnya, dana klaim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi mencapai Rp 6 miliar per bulan pada tahun 2014.

 

Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati mengatakan, minat memiliki kartu BPJS di Kota Bekasi sangat besar. Sehingga, dana klaim yang harus dibayar ke rumah sakit mengalami kenaikan 60 persen.

”Tahun ini sekitar Rp 6 miliar sampai Rp 7 miliar per bulannya,” kata Titi kepada wartawan, kemarin.

Dengan besarnya peminat BPJS, Titi mengaku, harus diperhatikan jumlah rumah sakit penerima kartu BPJS. Pasalnya, jumlahnya harus sesuai dengan jumlah pemegang kartu BPJS tersebut.

Saat ini, kata Titi, jumlah rumah sakit yang menjadi mitra BPJS baru 28 rumah sakit. Bahkan, dengan jumlah itu sudah diluar Puskesmas. ”Jumlah ini tentu sangat kurang jika dibandingkan dengan pemegang kartu BPJS yang terus bertambah” terangnya.

Salah satu faktor yang mendorong masyarakat ramai-ramai mengurus kantor BPJS, selain sosialisasi yang intensif juga karena masyarakat tahu apa manfaat kartu BPJS. ”Kartu BPJS sudah sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Bekasi,” ungkapnya.

Bahkan, perluasan bagunan RSUD, kata dia, kapasitas gedung diperuntukkan bagi warga tingkat ekonomi menengah dan atas. Selebihnya untuk warga tidak mampu. Sehingga, jika dipersentasekan, kata Titi, hanya lima persen yang diperuntukan layanan VIP. Lima persen lainnya untuk kelas utama. Dan sisanya 90 persen tetap untuk pasien umum yang memanfaatkan program Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) bidang kesehatan.

BEKASI – Kepemilikan kartu Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) di wilayah Kota Bekasi meningkat hingga 60 persen. Akibatnya, dana klaim ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News