Anggaran Rp 9 T untuk Rehab Kelas Rusak

Anggaran Rp 9 T untuk Rehab Kelas Rusak
Anggaran Rp 9 T untuk Rehab Kelas Rusak
JAKARTA - Tahun ini pemerintah menaruh perhatian cukup besar terhadap penuntasan program rehab sekolah. Dana yang dialokasikan untuk itu Rp 9 triliun. Angka tersebut jauh lebih besar daripada tahun sebelumnya dengan nominal Rp 7,15 triliun. Dengan alokasi anggaran sebesar itu, pemerintah menarget proyek rehab sekolah rusak bisa tuntas tahun ini.

Kasubdit Program Direktorat Pembinaan TK/SD Depdiknas Khusaini Wardi mengatakan, anggaran Rp 9 triliun itu akan disebar untuk 451 kabupaten/kota. ’’Targetnya untuk menuntaskan semua ruang kelas yang rusak. Besarnya bantuan yang dikucurkan bergantung jumlah ruang kelas yang rusak,’’ ujarnya. Bantuan tersebut dicairkan lewat dana alokasi khusus (DAK) seperti tahun-tahun sebelumnya.

Wardi menjelaskan, rehab sekolah rusak itu dimulai sejak 2003. Ketika itu, ada 530 ribu ruang kelas yang rusak. Kemudian, tiap tahun pemerintah berupaya mengurangi jumlah kerusakan tersebut. Pada akhir 2008, tersisa 135.194 ruang kelas yang belum ideal. ’’Nah, dengan anggaran sebesar itu, kami berharap 135 ribu ruang kelas yang rusak tersebut bisa tuntas tahun ini. Imbauan Mendiknas, jika ada kabupaten/kota yang proyeknya belum selesai, harus dilanjutkan sendiri,’’ terangnya.

Ke depan, tiap kelas akan mendapat alokasi dana Rp 70 juta. Ini lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya yang unit cost-nya sekitar Rp 50 juta per kelas. ’’Karena harga bahan bangunan terus naik, akhirnya kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan,’’ jelasnya.

JAKARTA - Tahun ini pemerintah menaruh perhatian cukup besar terhadap penuntasan program rehab sekolah. Dana yang dialokasikan untuk itu Rp 9 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News