Tips Memilih Skin Care yang Aman

Tips Memilih Skin Care yang Aman
Memilih skin care berpatokan dengan jenis kulit, bukan usia. Foto: Kaltim Pos/JPNN

jpnn.com - BERKECIMPUNG di bisnis kosmetik membuat Fajriyanti paham benar tentang merawat wajah. Berbagai ilmu didapatnya dari pakar kecantikan asal Eropa di berbagai pelatihan.

“Saya yakin baik pria maupun perempuan pasti ingin tampil maksimal di depan lawan jenisnya,” ujarnya dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com).

Pria, lanjutnya, pasti menginginkan perempuan cantik untuk jadi pasangan hidupnya. Merawat wajah, terang Fajri, harus didasari niat bahwa wajah adalah aset kesehatan. Untuk itu perlu memilih skin care yang tepat. Fajriyanti menuturkan memilih skin care berpatokan dengan jenis kulit, bukan usia. 

Usia, lanjut Fajriyanti, hanya barometer. Misalnya, usia 17 tahun hingga 30 tahun pada umumnya memilki jenis kulit berminyak. Umur 35 tahun hingga 65 tahun kulit cenderung kering. Meski begitu, bisa jadi usia 20 tahun tapi memiliki jenis kulit kering atau di usia 40 tahun kulit berminyak.

Sebelum mengetahui isi produk, Fajriyanti menganjurkan memilih skin care dari kemasannya terlebih dulu. Skin care yang berkualitas, kata Fajriyanti, pasti memiliki kemasan yang higienis.

“Ini ditandai dengan kemasan yang tertutup dengan aluminum foil, ada tanggal kedaluwarsa, dan menyertakan tulisan kandungan bahan,” paparnya.

Yang lebih penting produk telah lulus Badan Pengujian Obat dan Makanan (BPOM). Ini berarti kemasan tersebut diregistrasi dan telah lulus uji BPOM.
Skin care yang bagus terbuat dari 100 persen bahan baku saripati alami tumbuhan. Diproduksi dari biji, buah, bunga, dan tumbuhan obat.

Fajriyanti mencontohkan kosmetik Swedia yang menjadi bisnisnya.

BERKECIMPUNG di bisnis kosmetik membuat Fajriyanti paham benar tentang merawat wajah. Berbagai ilmu didapatnya dari pakar kecantikan asal Eropa di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News