Jokowi Jangan Ragu Hukuman Mati, Imam Masjidil Haram pun Mendukung
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak perlu ragu atas kebijakannya yang menghukum mati para bandar norkoba. Hukuman mati kepada bandar narkoba ini tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga dari Imam Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Syekh Adel Al Kalbani.
Syekh Adel mengatakan bahwa bila masalah hukuman mati di setiap negara itu berbeda. Tapi menurutnya, apapun yang telah diputuskan oleh penegak hukum harus dilakukan secara tegas.
Pernyataan Syekh Adel ini disampaikan dalam dialog dengan sejumlah duta besar dan pejabat termasuk Wakapolri, Badrotin Haiti pada Minggu (1/3). Acara tersebut digelar di Zam-zam Resto, Jakarta yang juga dihadiri awak media.
Adel mengaku sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Dalam kunjungannya kali ini, dirinya membagikan al-Quran digital braille untuk kaum tuna netra. Pembagian sudah dilakukan di beberapa daerah baik itu Palembang maupun Aceh.
"Al-Quran digital braille ini kami bagikan untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Semoga dengan banyaknya saudara-saudara tuna netra kita yang mendapatkan al-Quran digital braille, makin banyak para hafidz di indonesia," kata Adel. (ysa/awa/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak perlu ragu atas kebijakannya yang menghukum mati para bandar norkoba. Hukuman mati kepada bandar narkoba ini tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MNI Gelar Nusantara Awards 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantara
- Fraksi PKS DPR Temui WHO Demi Mengajak Menyelamatkan Palestina
- Pupuk Indonesia Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir Bandang di Sulsel, Sebegini Jumlahnya
- Sosial Fest Jadi Ajang SMAN 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial
- Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
- Cuaca Long Weekend, BMKG Prediksi Bakal Cerah Berawan di Wilayah Ini