Politikus Gerindra Anggap Pembekuan PSSI Bukan Solusi

Komisi X DPR Segera Panggil Imam Nahrawi

Politikus Gerindra Anggap Pembekuan PSSI Bukan Solusi
Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Komisi X DPR yang membidangi olahraga menyayangkan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tentang pembekukan kepengurusan PSSI. Sebab, pembekuan PSSI dianggap bukan solusi bagi persoalan sepak bola nasional.

Hal itu mengemuka dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara Komisi X DPR dengan PSSI di gedung DPR RI, Senin (20/4) malam. Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan wakilnya, Hinca Panjaitan.

Dalam RDPU itu, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sutan Adil Hendra menyatakan, PSSI sudah menjadi kebanggan nasional. “Siapapun yang suka sepak bola, termasuk saya tentu kecewa dengan kebijakan yang baru saja dibuat  Menpora," katanya.

Sutan lantas mengingatkan kesepakatan dalam rapat sebelumnya antara Komisi X DPR dengan Kemenpora, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PSSI tentang perlunya memberi kesempatan kepada klub-klub yang berlaga di Indonesia Super League (ISL) untuk melengkapi persyaratan hingga putaran pertama kompetisi. Sutan menegaskan bahwa kesepakatan itu diteken oleh Kemenpora juga.

“Ini kan sudah ditandatangani oleh semua pihak. Ada apa ini?” ujarnya.

Karenanya Sutan menyarankan agar Komisi X DPR juga menghadirkan BOPI.Menurutnya, hal itu penting untuk memperjelas persoalan.  “Kami menyarankan BOPI dipanggil secepatnya, jangan sampai ada politik tertentu dalam persoalan ini,” ujarnya.

Ketua Komisi X Teuku Riefky Harsya yang memimpin RDPU itu mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Menpora Imam Nahrawi. Riefky menegaskan, Menpora perlu menjelaskan persoalan yang ada dan jangan sampai permasalahan tidak berlanjut ke jalur hukum. “Kami akan kirim undangan hari ini. Kita lihat langkah ke depannya dua hari ini,” ucapnya.

Sedangkan La Nyalla dalam kesempatan itu mengatakan, dasar pembekuan lembaga itu hanyalah ‎persoalan dua klub yang diizinkan ikut dalam Indonesia Super League (ISL). Dua klub itu adalah Arema Cronus dan Persebaya. “Intinya, PSSI dibekukan karena tidak melibatkan Arema dan Persebaya,” kata La Nyalla dalam RDPU yang dipimpin Ketua Komisi X DPR Teuku Riefky Harsya itu.

JAKARTA - Komisi X DPR yang membidangi olahraga menyayangkan keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tentang pembekukan kepengurusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News