Prihatin.. Banyak Pelajar Jadi Curanmor Gara-gara Dipicu Balap Liar

jpnn.com - KARIMUN - Polres Karimun kembali menangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang masih di bawah umur, Ahad (29/3) lalu. Kedua pelaku tersebut berinisial As, 15 dan Ah, 14 dan ditangkap secara terpisah. As ditangkap di salah satu warung internet dan Ah di tangkap di rumahnya. 

Penangkapan kedua pelaku berhasil dari pengembangan informasi yang diterima dari masyarakat. "Anggota langsung menyelidiki dan akhirnya berhasil mengetahui dimana pelaku," ujar Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan didampingi Kasat Reskrim, AKP Hario Prasetyo Seno kepada Batam Pos (Grup JPNN), Kamis (23/4).
   
Pada saat dilakukan pemeriksaan, kata Kapolres, ternyata kedua pelaku masih di bawah umur. Bahkan, tersangka As masih berstatus pelajar kelas dua di salah satu SMP di Tanjungbalai Karimun. 

Sedangkan, Ah sudah tidak bersekolah lagi. "Saya sangat prihatin karena sebelumnya kami juga baru menangkap pelaku curanmor yang pelakunya masih di bawah umur," ujarnya.

Kapolres mengatakan motivasi Curanmor ini dilatar belakangi karena ingin kebut-kebutan atau balap liar di jalan umum. Untuk itu, ia menyarankan dan menghimbau kepada para orang tua agar selalu memberikan perhatian terhadap anak-anaknya. 

Selain itu, juga selalu mengawasi anak-anaknya, khususnya dengan siapa anaknya berteman dan dimana anaknya berada. Khususnya pada waktu malam hari. 

"Jangan biarkan anak-anaknya berada di luar rumah pada malam hari atau sampai tengah malam," paparnya.

Menurut Kapolres, pelaku nekat mencuri karena ingin mengganti sepeda motor milik Ah yang rusak akibat terjatuh saat kebut-kebutan. 

"As tidak punya uang mengganti sehingga Ah nekat menemani As mencuri motor. Setelah berhasil mencuri sepeda motor milik Dika Natalia di Perumahan Bukit Indah Sidorejo mereka mempreteli dan alatnya dipindahkan ke sepeda motor tersangka Ah yang rusak," jelasnya. (san/ray/jpnn)