Anak Buah Prabowo Dorong Jokowi Ganti Puan Maharani
jpnn.com - JAKARTA - Komisi VIII DPR menilai kinerja Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, kurang mumpuni. Karenannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selayaknya mengevaluasi kinerja putri Megawati Soekarnoputri itu.
Diketahui, sebagai menko Puan membawahi kementerian yang jadi mitra kerja komisi VIII, antara lain Kementerian Agama, Kementerian Sosial, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA).
"Bu Puan juga saya kira perlu dievaluasi ya. Dia sebagai koordinator harusnya bisa menggerakkan bawahannya membuat konsep yang mengggebrak, tapi ini malah tidak ada," kata Wakil ketua komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid ,saat dihubungi di Jakarta, Kamis (7/5).
Anak buah Prabowo Subianto ini menilai Puan beruntung menduduki jabatan menko. Alasannya, sejumlah menteri yang dikoordinirnya sudah berkinerja baik, seperti Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Untung saja menteri-menterinya sudah biasa bekerja kayak Menag dan Mensos. Coba lihat Menteri PPA, ya begitu jadinya hanya copas program saja jadinya," jelas Sodik.
Itupula yang membuat Sodik merekomendasikan kepada Presiden Jokowi me-reshuffle Yohana Yambise sebagai Menteri PPA. Kalau tidak Menteri PPA akan menjadi titik kelemahan dalam evaluasi pemerintahan Jokowi.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi VIII DPR menilai kinerja Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, kurang mumpuni. Karenannya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buwas Curiga, Penghapusan Pramuka dari Ekskul jadi Upaya Melemahkan Indonesia
- Kalimat Ini Selalu Ada saat Penyerahan SK PPPK, Bikin Tertekan, Setara PNS?
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol