Andalkan Spirit Tim, Bukan Individu

jpnn.com - BILBAO- Delantero Athletic Bilbao, Aritz Aduriz, mengusung optimisme jelang tarung final Copa del Rey 2014/15 kontra Barcelona di Estadio Nou Camp, Sabtu (30/5). Meski di atas kertas Los Leones tak diunggulkan.

Sang penyerang veteran merasa yakin bahwa determinasi dan kerja keras akan mengantar tim besutan Ernesto Valverde itu membalas sekaligus merampok trofi dari sang empunya stadion.

Modalnya ialah catatan apik Bilbao bila memainkan final Piala Raja di kota Barcelona. Meski tidak pernah mengangkat trofi di Nou Camp. Los Leones keluar sebagai juara sebanyak enam kali (1930, 1933, 1944, 1945) saat bertanding di Montjuic. Dan masing-masing sekali di Les Corts (1923), serta Carrer Muntaner (1917) yang termasuk kawasan Catalonia.

Bicara soal membalas dendam. Karena El Barca adalah lawan yang mengalahkan Bilbao dalam dua final terakhir mereka di ajang ini. Yakni masing-masing dengan skor 4-1 di Estadio Mestalla, Valencia (2009) dan 3-0 di Estadio Vicente Calderon, Madrid (2012).

Los Leones juga sudah lama tak jadi jawara Piala Raja sejak 1984 alias 31 tahun silam, kala membekuk Barcelona 1-0 di Santiago Bernabeu, Madrid.

”Mereka (Barcelona) juga seperti kami, terdiri dari daging dan tulang. Mereka memang amat bagus, namun mereka bukan tidak bisa dikalahkan. Ini adalah final dan kami berharap bisa menunjukkan penampilan yang terbaik untuk menang,” sesumbar Aduriz seperti dilansir Sport.es.

”Kami akan bergantung kepada spirit tim, bukan per individu. Kami akan berusaha semaksimal mungkin guna mengalahkan tim super. Karena tim Luis Enrique saat ini bisa dibilang sebagai tim terbaik yang pernah dimiliki sepanjang sejarah Barcelona. Mereka memiliki pemain terbaik di dunia yang dikelilingi pemain hebat lainnya,” tandas striker kelahiran San Sebastian yang kini telah berusia 34 tahun itu. (sbn/jos/jpnn)