Rotasi Jabatan Panglima TNI, Luhut: Tak Ada Ketentuan Seperti Itu
jpnn.com - JPNN.com SOLO -- Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tidak ada ketentuan yang mengatur jabatan Panglima TNI harus berdasarkan rotasi.
Ini diungkapkan purnawirawan jenderal itu menyusul munculnya protes TNI AU belum mendapat jatah menduduki posisi panglima.
"Enggak ada ketentuan seperti itu. Dari mana saja dimungkinkan," ujar Luhut di Sumber, Solo, Rabu (10/6) kemarin.
Presiden Joko Widodo tidak memakai sistem rotasi dalam pemilihan calon Panglima TNI. Ia memilih KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, meski seharusnya jabatan itu diisi oleh KSAU.
Banyak pihak khawatir ini akan menimbulkan gejolak di internal TNI, namun, ini ditampik Luhut.
"Ah enggak juga. TNI tuh, loyal kepada panglima tertingginya. Jadi kalau dipilih begitu, ya sudah," imbuh mantan Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat tersebut.
Jokowi, kata Luhut, sudah mempertimbangkan banyak faktor sebelum memilih Gatot. Tetapi mantan Menteri Perindustrian itu enggan membeberkannya. (flo/jpnn)
JPNN.com SOLO -- Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan tidak ada ketentuan yang mengatur jabatan Panglima TNI harus berdasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar