Nizar Tetap Pimpin Rapat di Rumah Dinas

Nizar Tetap Pimpin Rapat di Rumah Dinas
Nizar Tetap Pimpin Rapat di Rumah Dinas
IPOH - Kemelut politik di Negara Bagian Perak, Malaysia, masih terus berlanjut. Meski jabatannya sebagai menteri besar sudah resmi dicopot pada Jumat (6/2), Datuk Seri Muhammad Nizar Jamaluddin berkeras bertahan. Bahkan, kemarin dia nekat memimpin rapat istimewa executive committee (Exco).

Dalam rapat yang diselenggarakan di rumah dinas menteri besar Perak di Ipoh tersebut, Nizar dan Exco membahas serangkaian agenda bisnis Perak. "Kami menyepakati perpanjangan masa sewa lahan untuk kawasan industri. Dari yang sekarang 30 tahun menjadi sekitar 60 atau 99 tahun," kata politikus dari kubu oposisi, Pakatan Rakyat (PR), itu seperti dikutip The Star kemarin (7/2).

Selain itu, rapat tersebut menyepakati pemilihan anggota dewan yang baru dan penambahan maskapai di Bandara Sultan Azlan Shah, Ipoh. Nazir menyatakan, pemerintah Perak versi PR sudah merestui 342 anggota baru yang dipilih dari 15 dewan lokal. "Mulai 15 Mei nanti, maskapai murah Firefly juga akan menerbangi Perak," ujarnya.

Nizar diusir paksa pada Jumat lalu setelah koalisi pemerintah, Barisan Nasional (BN), mengklaim menguasai Perak menyusul menyeberangnya tiga anggota PR ke kubu mereka. Jumlah kursi kedua kubu di Parlemen Perak memang sama-sama 28 di antara total 59 kursi, tapi BN menyatakan bahwa tiga legislator independen berpihak kepada mereka.

IPOH - Kemelut politik di Negara Bagian Perak, Malaysia, masih terus berlanjut. Meski jabatannya sebagai menteri besar sudah resmi dicopot pada Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News