Glek glek... tapi yang Diminum Minyak Angin, Inallilahi

Glek glek... tapi yang Diminum Minyak Angin, Inallilahi
Glek glek... tapi yang Diminum Minyak Angin, Inallilahi

jpnn.com - BANGLI – Kadek Merta Yadny, warga Banjar Aan, Banjarangkan, Klungkung, tewas setelah menenggak satu botol minyak angin GPU.

Perilaku korban yang diduga mengalami depresi akut itu diketahui keluarganya Kamis (24/9) malam pukul 21.00 Wita. Khawatir dengan kondisi korban, keluarganya kemudian membawanya ke RSJ Bangli.

“Sampai di rumah sakit pukul 22.00 Wita. Dia dibawa ke sini karena punya riwayat gangguan jiwa sejak lama. Bahkan, sudah tujuh kali menjalani perawatan medis,” ujar Direktur RSJ Bangli dr Bagus Darmayasa.

Malam itu belum ada reaksi berlebihan pada tubuh korban usai menenggak minyak angin. Reaksi baru muncul, Jumat (25/9) pagi pukul 08.00 Wita. Korban tiba-tiba mengalami muntah dan sakit pada bagian lambung.  

Khawatir dengan kondisi korban, pihak RSJ Bangli merujuk korban ke RS Sanglah. "Karena penyakitnya cukup serius, maka kami bawa ke RS Sanglah untuk diobati," jelasnya. Tapi, baru sampai di Renon, Denpasar, korban menghembuskan nafas terakhir. Setelah dicek denyut nadinya sudah tidak ada.

"Di sanalah korban dinyatakan meninggal oleh petugas kami yang ada di mobil ambulans. Sesampai di RS Sanglah memang benar korban sudah meninggal. Selanjutnya dibawa menuju kamar jenazah,” tandasnya.

Informasi terbaru, jasad korban sudah diambil keluarganya kemarin pukul 11.00 Wita. (zul/ara/rdr/mus)

 


BANGLI – Kadek Merta Yadny, warga Banjar Aan, Banjarangkan, Klungkung, tewas setelah menenggak satu botol minyak angin GPU. Perilaku korban


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News