Di Daerah Ini, Sudah 1520 Buruh di PHK

Di Daerah Ini, Sudah 1520 Buruh di PHK
Di Daerah Ini, Sudah 1520 Buruh di PHK

jpnn.com - JOMBANG – Ribuan buruh di jombang, Jawa Timur Di PHK. Total sudah 1520 pekerja dirumahkan sejak Januari sampai 22 September 2016 ini. Melihat banyaknya PHK itu, perusahaan sepertinya memang tak kuat lagi. Karena itu, usaha buruh yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan UMK (Upah Minimum Kabupaten) Jombang 2016 sebesar Rp 2,7 juta, akan sulit tercapai.

Kepala Dinsosnakertrans (Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Jombang Heru Widjojanto kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin, (25/9). Ia mengatakan, ihwal adanya ribuan pekerja yang terkena imbas PHK ini diketahui  saat dirinya menghadiri pertemuan dengan Disnakertransduk (Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan) Provinsi Jawa Timur beberapa waktu lalu. 

’’Benar, saya juga sudah melaporkan kepada bupati, bahwa pekan kemarin saya diundang ke provinsi. Dalam pertemuan itu dari BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) mengatakan data pengajuan JHT (Jaminan Hari Tua) untuk Jombang sebesar 1.520. Mayoritas semuanya karena PHK,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, sebanyak 1.520 pekerja yang terkena PHK ini berasal dari 8 perusahaan di Kabupaten Jombang. Baik perusahaan lokal, maupun PMA (penanaman modal asing). Ia menyatakan, perusahaan yang melakukan PHK ini antara lain yakni MPS Ngoro 271 orang, MPS Perak 200 orang, RSK Mojowarno 37 orang, Karya Mekar 294 orang, Eksan Ceria 50 orang. ’’Selain itu ada juga dari Seng Fong yang terbesar sebanyak 668 orang,’’ tambahnya.


Menurut Heru, sebanyak 1.520 karyawan yang terkena PHK itu, sudah berlangsung sejak bulan Januari hingga 22 September kemarin. Namun dari jumlah tersebut PHK terbesar terjadi pada pertengahan tahun ini. ’’Jumlah PHK yang paling banyak terjadi pada bulan Agustus dan September ini. Jumlahnya hampir mencapai 700 orang,’’ jelasnya.

Heru menuturkan, ada beberapa penyebab banyaknya PHK yang dilakukan para perusahaan di Kabupaten Jombang. Salah satunya, yakni dengan adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar membuat biaya produksi semakin tinggi. Hal itu pun menjadikan perusahaan memilih melakukan pengurangan karyawan bahkan ada yang menutupnya. 

’’Kalau penyebabnya yang pertama karena krisis ekonomi. Kemudian yang kedua, karena krisis ekonomi ini dan UMK Kabupaten Jombang tergolong tinggi, sehingga menjadi beban perusahaan. Akhirnya memilih pengurangan karyawan itu,’’ tuturnya. 
(zen/nk/dkk)


JOMBANG – Ribuan buruh di jombang, Jawa Timur Di PHK. Total sudah 1520 pekerja dirumahkan sejak Januari sampai 22 September 2016 ini. Melihat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News