Daerah Ini Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir

Karena Defisit Listrik sampai 40 MW

Daerah Ini Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir
Daerah Ini Lakukan Pemadaman Listrik Bergilir

jpnn.com - JAMBI-Tren pemadaman listrik bergilir sedang dilakukan di kota Jambi. Bukan hanya dua pekan belakangan, tapi sudah ada daerah yang dipadamkan secara bergilir sejak dua bulan yang lalu, seperti yang terjadi di Kerinci dan Sungai Penuh.

Saat dikonfirmasi, Manajer PT. PLN Area Jambi, Selamat DS, memebnarkan kondisi itu karena pihaknya memang sedang memberlakukan sistem pemadaman listrik selama beberapa jam di berbagai wilayah baik dalam kota Jambi maupun luar Kota Jambi.

Itu dilakukan mulai 28 September sampai 4 Oktober. Penyebabnya karena ada pengurangan beban di Subsistem Sumbagsel yang mengalami defisit daya sebesar 22 MW sampai dengan 40 MW.  ‘’Pemadaman bergilir dilakukan  sejak pukul 08.00 Wib hingga pukul 23.30 Wib,’’ jelasnya Jumat  (2/10)

Pemadaman listrik secara bergilir dibagi atas 7 wilayah. Untuk Kota Jambi, wilayah A yakni Sipin, Sungai Kambang, Mayang, Simpang Kawat dan sekitarnya. Wilayah B mulai dari Nusa Indah, Kenali, Buluran Kenali, Aur Duri, Penyengat Rendah, Pal Merah, Jerambah Bolong, Pondok Meja, Tempino dan sekitarnya. Wilayah C mulai dari Kecamatan Jelutung, Purnama, Kenali Asam Bawah dan sejumlah wilayah lainnya.

“Wilayahnya tidak merata, sesuai yang dibagi-bagi saja,” katanya.

Lebih lanjut Selamat mengatakan, wilayah   D mulai dari Tugu Juang, Sungai Sawang, Arizona dan sekitarnya. Wilayah E dimulai dari Simpang Rimbo, Aur Duri, Pematang Sulur dan sekitarnya serta wilayah F dimulai dari Payo Selincah, Simpang Gado-gado, Tanjung Lumut dan sekitarnya.

“Wilayah luar Kota Jambi juga termasuk di dalamnya,” lanjutnya.

Wilayah luar Kota Jambi yang juga ikut terkena pemadaman listrik bergilir yakni Muaro Jambi hingga Kota Muara Bulian. Adapun pembagian jam pemadaman listrik yakni pukul 08.00 wib hingga pukul 10.30 wib.

JAMBI-Tren pemadaman listrik bergilir sedang dilakukan di kota Jambi. Bukan hanya dua pekan belakangan, tapi sudah ada daerah yang dipadamkan secara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News