Pecah Kaca Mobil Beraksi, Laptop dan Ransel Ditukar Busi Doang

jpnn.com - BATUAJI - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Batam. Kali ini menimpa mobil yang ditumpangi Satryagraha Singawinata,51, yakni mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam bernopol BP 1790 HG, Jumat (9/10) sekira 12.30 WIB.

Aksi pecah kaca dilakukan pelaku ketika korban sedang menunaikan salat Jumat di dalam kawasan galangan kapal Masjid Batamec, sementara kaca yang dipecahi adalah kaca depan sebelah kiri ketika sedang diparkir di tepi jalan yang tidak jauh dari masjid.

Akibat kejadian tersebut satu unit laptop merk HP senilai 16 juta yang disimpan di tas ransel berhasil dibawa kabur pelaku. Informasinya, laptop tersebut berisi dokumen penting perusahaan. Alhasil Satryagraha merasa panik akan kejadian tersebut.

"Yang penting laptopnya balik soalnya isinya data-data project perusahaan, gak penting siapa pelakunya," kata Satryagrahaseperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), kemarin.

Sementara itu salah seorang pekerja Batamec yang menemani korban, Bagus menduga jika pelaku melakukan aksinya pada waktu rakaat pertama salat karena di waktu itu terdengar suara alarm mobil. Pelaku juga diduga memecahkan kaca mobil menggunakan busi yang sudah dimodifikasi, karena di dalam mobil terdapat busi tersebut.

"Kacanya dipecahkan memakai busi. Kayaknya pencurinya orang yang tahu tempat ini," kata Bagus.

Lanjut Bagus, Satryagraha merupakan tamu perusahaan dari Jakarta yang menginap di Perumahan Casablanka Block G nomor 16. Selama ini setiap tamu biasanya diingatkan supaya tidak menaruh barang-barangnya di dalam mobil saat parkir. Awalnya dia mengira kalau tas korban (Satryagraha) dibawa serta ke dalam masjid, tapi ternyata ditinggalkan di dalam mobil.

"Bapak itu (Satryagraha, red) adalah tamu kita dari Jakarta. kirain tadi bawa ke dalam tasnya dan selama ini tamu-tamu kita selalu diingatkan agar tidak meninggalkan barang-barangnya di dalam mobil," ujarnya.