Brum.. Brum.. Minggir Semua, Pedrosa Ngacir Sendirian
jpnn.com - MOTEGI – Dani Pedrosa tampil luar biasa pada balapan MotoGP seri Jepang. Start dari posisi keenam, jagoan Repsol Honda itu mampu menjadi pemenang di Sirkuit Motegi, Minggu (11/10).
Perjuangan pembalap berjuluk Si Tuan Nyaris itu layak diacungi jempol. Pasalnya, balapan sepertinya akan dikuasai duo Movistar Yamaha Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang start terdepan.
Rossi yang start dari posisi kedua sempat menyalip Lorenzo beberapa saat setelah bendera tanda dimulainya balapan dikibarkan. Namun, sejurus kemudian, Lorenzo kembali berada di depan.
Lorenzo terlihat sangat nyaman dengan statusnya sebagai pembalap terdepan. Hingga balapan sudah menghabiskan separuh lap, pemilik dua gelar juara dunia itu masih tetap ngacir sendirian.
Sementara, Rossi juga tetap berada di urutan kedua. Situasi mulai berubah ketika Pedrosa menunjukkan kesaktiannya. Setelah menyalip beberapa pembalap, Pedrosa berada di posisi ketiga dan memberikan tekanan pada Rossi.
Pedrosa akhirnya benar-benar membuat Rossi mati kutu saat menyalip ketika balapan tersisa sembilan lap. Pedrosa kembali membuat penonton bergemuruh saat menyalip Lorenzo ketika balapan hanya menyisakan tujuh lap.
Persaingan semakin memanas ketika Rossi juga berhasil menyalip Lorenzo saat balapan tersisa lima lap. Namun, setelah itu persaingan menjadi tak seimbang. Pasalnya, Pedrosa terlalu perkasa dan ngacir sendirian hingga garis finish. Sedangkan Rossi dan Lorenzo harus puas berada di posisi kedua serta ketiga. (jos/jpnn)
MOTEGI – Dani Pedrosa tampil luar biasa pada balapan MotoGP seri Jepang. Start dari posisi keenam, jagoan Repsol Honda itu mampu menjadi pemenang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi