Jejak Kaki Berdarah di Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak Cakung

Jejak Kaki Berdarah di Rumah Pembunuhan Ibu dan Anak Cakung
Ilustrasi. pixabay

jpnn.com - KASUS pembunuhan terhadap ibu-anak, Dayu Priambarita ,45, dan Yoel Immanuel, 5 di rumahnya, Perumahan Aneka Elok Jalan Jeunjing, Jakarta Tim‎ur, Kamis, (8/10) masih menyisakan pertanyaan.

Chairul selaku Ketua RT 015/RW 09, mengaku dirinya sempat melihat jelas tempat kejadian perkara (TKP). Kata Chairul, dirinya melihat jelas jejak ada kaki di rumah korban.

"Ada jejak kaki bekas darah juga di rumah," kata Chairul Selasa, (13/9)

Chairul menduga jejak kaki darah itu milik pelaku. Jejak itu berjalan dari kamar korban menuju kamar mandi. Mungkin, kata dia, pelaku membersihkan diri sebelum meninggalkan rumah. 

Penjelasan tersebut didapat dari polisi kepada Chairul. "Jejaknya juga dilingkari polisi," kata Chairul.

Seperti diberitakan, saat kejadian, Dayu ditemukan tewas mengenaskan dengan mengalami luka di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. 

Sementara sang anak, Yoel mengalami luka terbuka di leher. Kini salah satu saksi ahli adalah suami sekaligus ayah korban, Heno Pujo yang juga orang pertama menemukan jasad kedua korban. 

Menurut keterangan yang beredar, Heno terlilit hutang dan perusahaan meubel miliknya gulung tikar belakangan ini. (Mg4/jpnn)

KASUS pembunuhan terhadap ibu-anak, Dayu Priambarita ,45, dan Yoel Immanuel, 5 di rumahnya, Perumahan Aneka Elok Jalan Jeunjing, Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News