Depresi, Siswa Tewas Gantung Diri

Depresi, Siswa Tewas Gantung Diri
Depresi, Siswa Tewas Gantung Diri

jpnn.com - PADANG GUCI HULU - Diduga depresi berat, GI (14), siswa kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga Desa Bungin Tambun I Kecamatan Padang Guci Hulu, tewas setelah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar belakang rumah korban, Senin (11/1). 

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh adik korban Nipi (12) sepulang dari sekolah.

"Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh adik korban yang hendak membangunkannya di kamar belakang korban,” kata Yunarno Kepala Desa (Kades) Bungin Tambun 1 kemarin.

Data yang berhasil dihimpun BE (grup JPNN), aksi nekat ABG yang dilakukan di kamar belakang rumahnya baru diketahui sekitar pukul 12.45 WIB.

Pelajar SMP ini gantung diri mengunakan kain panjang sepanjang satu meter. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi masalah pribadi. Namun untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi, termasuk ibu dan bapak korban.

“Saat kejadian itu orang tua korban sedang tidak ada di rumah, karena mereka ke kebun semua. Tapi untuk masalah korban gantung diri ini kita tidak tahu karena kenapa,” terang Kades.

Kapolsek Padang Guci Hulu Ipda Mufti Arifianto membenarkan jika ada peristiwa gantung diri tersebut. Pihaknya telah melakukan identifikasi dan cek olah TKP. Korban, saat ditemukan adiknya sudah tidak lagi bernyawa didalam kamarnya dengan kondisi leher terlilit seutas kain.

“Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan. Dari hasil pemeriksaan diduga korban gantung diri akibat depresi masalah pribadi,” jelas Kapolsek.(618/ray)


PADANG GUCI HULU - Diduga depresi berat, GI (14), siswa kelas tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP), warga Desa Bungin Tambun I Kecamatan Padang Guci


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News