Pemkab Sediakan Tiket, Kembalikan Warga Gafatar ke Daerah Asal

Pemkab Sediakan Tiket, Kembalikan Warga Gafatar ke Daerah Asal
Api membara di pemukiman warga Gafatar, setelah dibakar oleh warga Mempawah yang meminta mereka pergi dari Kalbar. FOTO: Rakyat Kalbar

jpnn.com - MEMPAWAH- Emosi warga Mempawah yang memuncak rupanya tak mampu lagi dikendalikan oleh Bupati Mempawah Ria Norsan. Untuk meminimalisir terjadinya bentrok dan kekerasan fisik kepada warga Gafatar, dia pun melakukan evakusai terhadap warga yang mengikuti organisasi yang diduga sesat tersebut.

"Melihat kejadian tadi malam (Selasa Malam), masyarakat sudah tidak terkendali. Hal yang dilakukan ini tentu meminimalisir terjadinya keributan yang sangat fatal. Langkah yang kami ambil, mengevakuasi mereka," katanya kepada Rakyat Kalbar (grup JPNN).

Ria Norsan mengatakan, aset-aset warga eks Gafatar yang telah mereka beli, seperti lahan yang digarap untuk pertanian, Pemkab berjanji akan membantu menjual lahan itu dan uangnya dikembalikan kepada eks Gafatar.

"Kami akan bantu mengevakuasi mereka, kami tanggung akomodasi dan penampungan mereka. Paling tidak tiket kapal kita siapkan untuk kepulangan mereka ke daerah asal," tuturnya.

Menurut Dia, pemerintah pusat dalam hal ini Menkopolhukam telah mengetahui peristiwa ini. Dalam waktu dekat Menkopolhukam akan mengambil kebijakan.

"Kami sudah menceritakan permasalahan ini kepada Menkopolhukam. Maka dalam waktu dekat akan mengambil kebijakan terkait keberadaan Gafatar di sini," tandasnya. (rakyatkalbar/dkk/jpnn)


MEMPAWAH- Emosi warga Mempawah yang memuncak rupanya tak mampu lagi dikendalikan oleh Bupati Mempawah Ria Norsan. Untuk meminimalisir terjadinya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News