ISIS Cekal Layanan Internet, Yang Melanggar Dihukum Tanpa Ampun
jpnn.com - HASAKAH - KELOMPOK militan ISIS mengeluarkan larangan akses internet baik di kafe, rumah maupun pribadi di kota Shaddadi, Hasakah, timur laut Syria.
Pengadilan syariah (versi ISIS) memutuskan, siapa pun yang melanggar aturan baru ini, akan dihukum tanpa ampun.
"Hanya kafe yang ada link dengan ISIS yang diperbolehkan beroperasi di Shaddadi. Ini bertujuan agar ISIS bisa memonitor aktivitas online," ujar salah seorang aktivis lokal, Abu Imad Mashhadani, seperti dikutip dari Ara News, Sabtu (23/1).
Peraturan ini muncul di tengah rumor persiapan aliansi Kurdi-Arab menyerang dan merebut kembali kota Shaddadi dari ISIS. Shaddadi dianggap sebagai benteng terakhir ISIS di Hasakah.
"Militan ISIS berusaha untuk mencegah para pekerja media dan aktivis hak-hak sipil melaporkan kekejaman yang sedang berlangsung terhadap warga sipil di Shaddadi. Ini adalah alasan utama untuk melarang internet swasta di kota," kata Mashhadani. (adk/jpnn)
HASAKAH - KELOMPOK militan ISIS mengeluarkan larangan akses internet baik di kafe, rumah maupun pribadi di kota Shaddadi, Hasakah, timur laut Syria.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan