Di Anunya Ada Benjolan, Bocah 12 Tahun Ini Diduga Kebanyakan Gituan
jpnn.com - SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual ibunya itu mengalami gangguan fisik.
Ketua Harian KPAI Samarinda Aji Suwignyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pihaknya menemukan benjolan di kemaluan cewek 12 tahun itu. Tidak hanya menunggu kepulihan psikis, kondisi kesehatan Bunga juga harus benar-benar kembali normal sebelum operasi dilakukan.
Ya, operasi menjadi satu-satunya cara untuk menghilangkan benjolan tersebut.“Tunggu fisik dan psikisnya pulih dulu sebelum operasi,” kata Aji akhir pekan kemarin.
Aji menduga, benjolan tersebut timbul akibat hubungan layaknya suami istri yang kerap dilakukan Bunga satu tahun terakhir. Padahal, Bunga saat ini masih belum cukup umur untuk melakukan perbuatan tersebut.
Namun, dia justru dijebak oleh ibunya sendiri menjadi pemuas pria hidung belang. “Bisa saja, karena dia (Bunga) ini kan belum memasuki usia untuk melakukan hal tersebut,” tambah Aji. (nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Penyelidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Samarinda terhadap Bunga (samaran) terhambat. Pasalnya, gadis yang dijual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Rektor UPR Diperiksa Jaksa terkait Kasus Korupsi
- Polisi Bergerak Mengusut Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan
- Prakiraan Cuaca Riau 26 April 2024, BMKG: Waspada Petir, Hujan Lebat
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka
- Halalbihalal dengan Wartawan, Kapolres Inhu Ajak Wujudkan Pilkada yang Kondusif dan Aman
- Pamit Donor Darah, Gugun Ditemukan Tewas Tiga Hari Kemudian