Razia Teroris, Malah Dapatkan Pasangan Mesum

jpnn.com - SAMARINDA – Aparat gabungan Kota Samarinda menggelar razia dadakan di rumah kos, bangsal dan kontrakan di kelurahan Dady Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu akhir pekan kemarin.
Razia yang dilakukan pihak kelurahan, kecamatan, Satpol PP, TNI dan Polri itu bertujuan mencari teroris. Awalnya, petugas gabungan menyisir kawasan KS Tubun dan berakhir di Jalan Wahidin Sudirohusodo.
Sebanyak tujuh RT di sisir petugas gabungan. Untuk menghindari adanya teroris yang bersembunyi, petugas malam itu melakukan pendataan KTP yang belum melapor kepada Ketua RT setempat.
Selama kurang lebih dua jam mengobok-obok kawasan tersebut, puluhan warga pendatang yang berasal dari luar Kalimantan terbukti melakukan pelanggaran administrasian kependudukan. Mereka tidak melakukan kewajibannya untuk melapor ke RT setempat saat pertama kali bermukim.
Tak hanya menjaring warga pendatang yang belum wajib lapor, petugas gabungan juga mendapati sejumlah pasangan yang diduga melakukan tindak asusila di dalam kamar kost. Sebanyak delapan muda-mudi digiring ke Kantor Kelurahan Dadi Mulya yang terletak di jalan Angklung, untuk didata dan dibina.
"Selain untuk mencegah adanya pelaku yang terlibat jaringan teroris, razia ini juga sekaligus untuk melakukan pendataan bagi warga pendatang, termasuk mecegah adanya tindak asusila," kata Sekretaris Lurah Dadi Mulya, Nor Ilham. (rm-3/nha/jos/jpnn)
SAMARINDA – Aparat gabungan Kota Samarinda menggelar razia dadakan di rumah kos, bangsal dan kontrakan di kelurahan Dady Mulya, Kecamatan Samarinda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang