Begeng Membunuh Bocah 7 Tahun Itu karena Ketakutan, Kok Bisa?
jpnn.com - DEPOK - Satu per satu misteri kasus J, bocah 7 tahun yang ditemukan tewas setelah diculik di Depok akhirnya terungkap. Januar Arifin, pria yang menculik dan sekaligus pemilik rumah di mana Rian (nama samaran korban), ditemukan tewas, akhirnya mengakui perbuatannya. Dia mengaku membunuh Rian karena ketakutan ketika polisi datang.
Sehari sebelumnya, Januar mengaku hanya disuruh dua orang yang tak dikenalnya. Dia mengaku mau karena takut dibunuh. ''Tapi, tentu saja kami tak percaya begitu saja,'' kata seorang penyidik yang tak mau disebutkan namanya.
Menurut dia, keterangan Januar di awal memang sangat janggal.
''Mana ada orang yang bisa diintimidasi oleh orang yang tak dikenalnya,'' terang sumber tersebut. Apalagi, ketika dicecar mengenai bukti keberadaan dua orang misterius yang disebut-sebut sebagai pembunuh Rian, Januar terus gelagapan.
''Jika ada, tentu pasti akan ada jejaknya. Misalnya, call list, sandal, bekas minuman, atau hal-hal yang tak seharusnya ada di TKP,'' papar petugas yang mewanti-wanti namanya tak disebutkan tersebut.
Karena terpepet, Januar akhirnya buka mulut. Dia mengakui bahwa dirinyalah yang menjadi pelaku pembunuhan itu.
''Saya takut ketika tahu polisi mau datang,'' ucap Januar. Karena panik, Januar tak ingin Rian bersuara dan lalu membekapnya hingga tewas. Kemudian, dia menyembunyikan jasadnya di kamar mandi.
Di bagian lain, Kapolresta Depok Kombespol Dwiyono belum mau menjawab secara gamblang soal perkembangan kasus penculikan tersebut.
DEPOK - Satu per satu misteri kasus J, bocah 7 tahun yang ditemukan tewas setelah diculik di Depok akhirnya terungkap. Januar Arifin, pria yang menculik
- Sadis, Sopir Taksi Online Ditikam dan Mobilnya Dirampas
- Begini Nasib Anggota Bawaslu Kepri Setelah Kedapatan Pakai Narkoba
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya
- Dua Bule Amerika Aniaya Pecalang di Bali
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector