13 Warga Lapas Timika Kabur

13 Warga Lapas Timika Kabur
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - TIMIKA - Kurangnya lembaga pemasyarakatan (lapas) hingga minimnya pegawai, masih menjadi alasan utama kaburnya warga binaan atau narapidana.

Termasuk di Lapas Kelas IIB Timika, Mimika, Papua. Terhitung sejak Januari hingga Maret 2016, sudah 13 warga binaan yang melarikan diri. Kepala Registrasi Lapas Kelas IIB Timika, Munir Kossah, mengatakan, seluruh warga binaan atau napi yang kabur tahun ini memanfaatkan kekurangan lapas.

“Jumlah warga binaan yang kabur dari Lapas sejak Januari sampai saat ini ada 13 orang. Kami sudah lakukan pencarian, tapi sampai saat ini belum ada yang ditangkap,” ungkapnya, seperti dikutip dari Radar Timika, Jumat (1/4).

Khusus di Lapas Timika, selama ini napi atau tahanan kabur biasanya pada malam hari, atau pada saat ada kegiatan. Pasalnya saat ada kesibukan itu, mereka tidak diperhatikan dan memanfaatkan situasi untuk melarikan diri.

Salah satu kendala klasik yang dihadapi Lapas Timika, kata Munir, yakni minimnya personel atau pegawai lapas. Jumlah sipir tidak sebanding dengan jumlah penghuni. "Saat ini lapas dihuni oleh 97 orang. Dari jumlah itu, 48 orang merupakan narapidana, sementara 41 orang lainnya adalah tahanan.

 Dari 97 warga binaan tersebut, belum termasuk 13 warga binaan yang kabur periode Januari hingga Maret 2016. Kami perlu tambahan personel. Saat ini, setiap hari kerja hanya dua orang petugas setiap hari,” tuturnya. (dzr/adk/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News