Borobudur dan Pertemuan 'Para Shaolin'

Borobudur dan Pertemuan 'Para Shaolin'
Para bante--pemuka agama Budha--di sekitar replika Borobudur, di paviliun Wonderful Indonesia, Bangkok, Thailand, 22 April 2016. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - ADA yang menarik di perhelatan Wonderful Indonesia di Bangkok, Thailand, 22-24 April 2016. Sebuah pengejawantahan bahwa kerajaan Budha pernah besar di negeri yang hari ini bernama Indonesia.   

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Seorang bante--pemuka Budha--duduk bersila di samping replika Candi Borobudur. Tampak bersahaja dengan sebuah buku di tangan. Ia larut dalam bacaannya.  

Bante lainnya berdiri. Entah apa yang dibicarakan, mereka terlihat asyik berbincang. 

Paviliun Wonderful Indonesia seolah menjadi arena pertemuan "para shaolin". Ada yang berbalut kain putih, tapi lebih banyak berkain kuning kecokelatan--macam biksu-biksu di film shaolin. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, sebagian bante itu datang dari Indonesia. Sebagian lagi pemuka agama setempat; Thailand yang penduduknya 90 persen beragama Budha.

Tak hanya berkerumun di sekitar replika Borobudur, sejumlah bante lainnya keliling menyinggahi aneka stand di paviliun Wonderful Indonesia, di Siam Paragon, mall terbesar di negeri Gajah Putih. 

Di samping ornamen Borobudur, diketengahkan pula khasanah kekayaan alam budaya Indonesia. Mulai dari workshop wayang hingga uniknya budaya Dayak. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News