Indahnya Tinggal Bersama Keluarga Sebangsa

Indahnya Tinggal Bersama Keluarga Sebangsa
Mendikbud Anies Baswedan saat meninjau kamar yang ditempati Nabila Fauziah (pakai jaket hitam), salah satu peserta LKS SMK asal Jakarta. FOTO: Humas Kemendikbud for JPNN.com

jpnn.com - Ada yang berbeda dengan pelaksanaan lomba kompetensi siswa (LKS) SMK ke-24 tingkat nasional tahun ini. Bila sebelumnya para peserta diinapkan di hotel, mulai tahun ini mereka tinggal dan berbaur dengan warga.

Tercatat ada 234 rumah warga yang menjadi tempat tinggal sementara para peserta dan pendamping selama enam hari di Malang, Jawa Timur. Jumlahnya mencapai sekitar 2.500 orang peserta lomba termasuk pendamping.

MESYA MOHAMAD – Jawa Pos National Network (JPNN.com)

WAJAH‎ Nabila Fauziah, siswi SMKN 8 Jakarta begitu riang ketika dikunjungi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan. Dengan lugasnya, siswi kelas XI ini menceritakan detil perasaannya mendapat keluarga baru.

Dia juga tak sungkan-sungkan menunjukkan kamar tidurnya yang oleh induk semangnya dibuat seperti tempat tidur kakak beradik. Tempat tidurnya sengaja dibuat bertingkat, atas bawah agar tidak serupa hotel yang twin bed dan terpisah.

Menurut Kepsek SMKN 12 Malang Lilik Sulistiyowati, ada ketentuan dari panitia LKS SMK tentang standar kamar dan rumah tinggal peserta. Tak heran bila rumah yang ditinggali peserta ini rata-rata di perumahan bagus dan luas.

Satu rumah menampung empat orang dari dua daerah berbeda. Rumah Ny. Sumarjono misalnya. Induk semang Nabila ini mendapatkan jatah peserta lomba dari Jakarta dan Jawa Tengah.

Perempuan berusia 58 tahun ini tinggal sendiri karena anak-anaknya sudah memiliki rumah masing-masing. Bahagia bukan kepalang ketika panitia LKS SMK menunjuk rumahnya sebagai rumah tinggal bagi peserta lomba sejak 23 Mei hingga 28 Mei.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News