HARU...30 Warga Gantian Tandu Perempuan Hendak Melahirkan, Jalan Kaki 15 Km
jpnn.com - SUARA tangis seorang wanita dini hari, Kamis (26/5), memecah keheningan malam di Dusun 6 Desa Parutellang, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara.
Muhammad Rusli
Teriakan itu berasal dari rumah salah seorang warga bernama Rudi (45).
Ternyata, malam itu istri Rudi bernama Nining (39) sedang mengalami kesakitan yang sangat luar biasa saat hendak melahirkan anak keduanya.
Tak ada bidan di desa itu. Dukun beranak pun tak ada. Akses jalan menuju ibu kota kecamatan terjal, berbatu, dan tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Layanan PLN juga belum masuk.
Gelap Rabu malam menambah suasana semakin mencekam. Tetangga Rudi yang rumahnya berjauhan mulai berdatangan malam itu. Mereka berharap Nining bisa melahirkan dengan bantuan ibu-ibu di desa itu.
Namun, hingga fajar menyingsing, bayinya tak kunjung lahir ke alam dunia. Anak itu masih terkungkung dalam alam rahim ibunya.
Warga pun menyarankan agar Rudi segera membawa istrinya ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, untuk membawa Nining ke Puskesmas Ngapa, harus jalan kaki sejauh 15 kilometer dengan medan jalan yang sangat memprihatinkan.
SUARA tangis seorang wanita dini hari, Kamis (26/5), memecah keheningan malam di Dusun 6 Desa Parutellang, Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor