KPU Anggap Kritik Sekedar Celetukan

JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri menyatakan bahwa KPU begitu sering mendengar celetukan-celetukan tentang Pemilu kacau. Namun dia menampik bila pemuda dan mahasiswa bersifat apatis terhadap pemilu 9 April 2009 lalu. Dia berharap angka golput bisa ditekan pada Pilpres 8 Juli 2009 mendatang.

“Celetukan-celetukan seperti itu, sebut pemilu kacau dan sebagainya sering kita dengar. Tapi begini kita sudah maksimal melaksanakan pemilu ini, tapi memang DPT (daftar pemilih tetap) itu tidak bisa seratus persen, seperti yang diributkan di selama ini, termasuk yang diangkat ke media massa,” papar Endang saat talkshow KPU bersama Komimfo di Flores Room, Hotel Borobudur Jakarta Pusat, lokasi Pusat Tabulasi Nasional KPU beraktivitas, Senin malam (13/4).

Menurut dia, KPU sudah melakukan banyak hal, termasuk kerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi (Komimfo). “Ada tiga jenis sosialisasi yang kami lakukan dalam penyelenggaraan pemilu ini, termasuk dengan Komimfo,” kata Endang.

Cara sosialisasi itu ialah komunikasi media cetak dan elektronik, komunikasi tatap muka, serta komunikasi mobilisasi sosial, dalam artian mengajak semua pihak. “Kerjasama dengan Komimfo sudah tiga jenis sosialisasi itu kami jalankan. Termasuk komunikasi lewat wayang kulit, ketoprak, iklan, dan SMS,” bebernya. Dalam kesempatan itu, Endang juga berkeluh kesah karena KPU selalu dikritik tentang hal yang kurang memuaskan, namun hal yang dianggap sukses kurang diangkat kepermukaan.(gus/JPNN)