PDIP-Gerindra Matangkan Skenario Tumbangkan Ahok

PDIP-Gerindra Matangkan Skenario Tumbangkan Ahok
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono (berpeci). Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kebersamaan PDI Perjuangan dan Gerindra saat Pilkada DKI Jakarta 2012 silam sepertinya bakal terulang lagi pada 2017. Sebab, PDIP dan Gerindra sudah berkomunikasi intensif untuk mengusung calon yang sama.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono, pembicaraan antara partainya dengan PDIP tinggal menunggu finalisasi. Baik Gerindra maupun PDIP sudah punya calon yang akan difinalisasikan.

"Gerindra dan PDIP tinggal tahap finalisasi untuk koalisi bersama. Dari Gerindra terjaring tiga calon. Nanti tinggal disamakan dengan PDIP," kata Arief saat dihubungi pada Rabu (1/6).

Meski demikian Arief mengakui bahwa politik memang dinamis. Partainya masih belum punya calon pasti untuk disodorkan ke PDIP.

Menurutnya, kader Gerindra, Sandiaga S Uno memang berpeluang untuk diusung oleh partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Namun, Gerindra juga sedang menimbang nama Sjafrie Sjamsoeddin.

"Kader kan hanya Sandiaga. Nanti kami rapat kembali di DPP. Kita akan pilih siapa cagub. Kita lebih firm Sjafrie dengan Djarot (Djarot Saiful Hidayat). Sudah pas, dari kesukuan juga. Pak Djarot juga wagub, eks wali kota,” ujar Arief.

Lebih lanjut Arief meyakini kolaborasi PDIP dengan Gerindra pada Pilkada DKI 2017 bakal mampu menumbangkan Basuki T Purnama alias Ahok yang ancang-ancang maju dari jalur non-partai atau perseorangan. Menurutnya, kerja sama PDIP dengan Gerindra itu sekaligus untuk memberi pelajaran ke Ahok.

"Kami menganggap itu cara yang tepat untuk mengalahkan Ahok. Kita mau kasih tahu ke Ahok, pilgub dulu (2012, red) dia nothing (bukan siapa-siapa, red). Ahok nggak punya pengaruh," pungkasnya.(fat/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News