Emiten Tambang Mulai Bergairah, Laba Tumbuh Tipis

Emiten Tambang Mulai Bergairah, Laba Tumbuh Tipis
IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Emiten pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup laba Rp 3,44 triliun sepanjang 2015. Total, terjadi kenaikan kinerja emiten dengan pertumbuhan rata-rata laba komprehensif 8,6 persen di tengah perlambatan ekonomi tahun lalu.

Berdasar laporan tahunan emiten 2015, rata-rata pertumbuhan laba komprehensif emiten tercatat Rp 591,81 miliar jika dibandingkan dengan Rp 544,94 miliar pada 2014.

Persentase itu masih setengah dari rata-rata persentase kenaikan laba komprehensif emiten 16,35 persen pada periode 2005–2015. Khusus pada 2015, sebanyak 74,3 persen emiten mampu membukukan keuntungan.

Secara sektoral, laba komprehensif emiten industri dasar dan kimia mencatatkan kenaikan tertinggi 67,9 persen jika dibandingkan dengan sektor lain.

Sektor pertambangan yang sudah lesu darah sejak 2012 terlihat bangkit. Kinerja keuangan emiten sektor tersebut mampu membukukan laba Rp 3,44 triliun pada 2015 bila dibandingkan dengan kerugian Rp 1,03 triliun pada 2014.

Direktur BEI Samsul Hidayat menyatakan, beberapa sektor memang tidak bisa menghindari situasi yang terjadi, terutama terkait kondisi global dan dampaknya terhadap harga komoditas.

Meski begitu, secara umum, dia menilai, perusahaan di Indonesia, terutama yang berbasis pasar di dalam negeri, cukup tahan banting menghadapi situasi perlambatan ekonomi yang terjadi hingga awal tahun ini.

Samsul menjelaskan, perusahaan-perusahaan Indonesia cukup berpengalaman menghadapi gejolak ekonomi pascakrisis 1998. Positifnya, kinerja emiten tahun lalu dinilai berlanjut sampai kuartal pertama 2016.

JAKARTA – Emiten pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup laba Rp 3,44 triliun sepanjang 2015. Total, terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News