Emiten Tambang Mulai Bergairah, Laba Tumbuh Tipis
”Dengan dasar laporan (keuangan emiten, Red) 2015 dan kuartal pertama 2016, kepercayaan investor mulai naik. Itu menandakan bahwa kinerja emiten memang cukup kuat,” ujarnya.
Ditambah, harga komoditas unggulan dunia kembali menguat, yaitu minyak. Diharapkan, hal itu berdampak ke komoditas lain sehingga positif bagi emiten sektor pertambangan. ”Sekarang mulai terlihat. Banyak analisis yang menyebutkan bahwa pertambangan mulai membaik,” tuturnya.
Sepanjang pekan lalu, investor memperlihatkan pandangan positif di pasar saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada periode 30 Mei–3 Juni 2016 naik 0,81 persen ke posisi 4.853,92 jika dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya di level 4.814,73.
Kapitalisasi pasar BEI sepanjang pekan lalu meningkat menjadi Rp 5.160 triliun dari Rp 5.116 triliun pada akhir pekan sebelumnya. Rata-rata, nilai transaksi harian di pasar saham Indonesia juga naik 24,3 persen menjadi Rp 5,5 triliun dari Rp 4,4 triliun.
Investor asing sepanjang perdagangan pekan mencatatkan pembelian bersih Rp 1,6 triliun. Secara year to date sejak awal tahun sampai akhir pekan lalu, aliran dana investor asing di pasar saham tercatat membeli bersih Rp 4,9 triliun. (gen/jos/jpnn)
JAKARTA – Emiten pertambangan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) meraup laba Rp 3,44 triliun sepanjang 2015. Total, terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar RUPST 2024, BRI Life Punya Dirut dan Komisaris Baru
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Pengamat: Menyimpan Uang di Bank Sangat Aman
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Pupuk Indonesia Tambah Alokasi Subsidi untuk Petani di Sumsel
- RUPSLB IDSurvey: PT Surveyor Indonesia Punya Komisaris Baru