Densus Temukan Bom dan Senjata Rakitan dari Penggerebekan di Surabaya
jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah rumah di Jalan Lebak Timur 3 D/ Nomor 18, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Surabaya Jawa Timur, Rabu (8/6) sore. Dari penggerebekan itu, Densus menangkap dua orang yang diduga terkait dengan Negara Islam Irak Suriah atau ISIS.
Satu dari dua orang yang ditangkap itu bernama Priyo Hadi Utomo. Sedangkan satu nama lagi belum diketahui.
Salah satu sumber di Mabes Polri mengatakan, ada tas berisi tiga buah bom yang diamankan Densus dalam penggerebekan itu. "Ada senjata api laras panjang, ada rakitan juga," ujarnya.
Kedua terduga teroris itu kini tengah menjalani pemeriksaan oleh Densus 88 Antiteror di Surabaya. Kini, lokasi penggerebekan telah dipasang garis polisi oleh Polrestabes Surabaya.
Untuk Priyo Hadi Purnomo telah berkeluarga dan memiliki istri di Sulawesi. Dia biasanya ke Surabaya setiap tiga bulan sekali untuk menjenguk orang tuanya.
Sebelumnya, Mabes Polri membenarkan adanya pengerebekan itu. “Kejadiannya sore," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto.(elf/JPG/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar