Orang Bali Sudah Berlayar Membawa Rempah Pada Awal Masehi, ini Buktinya...

Orang Bali Sudah Berlayar Membawa Rempah Pada Awal Masehi, ini Buktinya...
I Gusti Lanang Raka, penemu prasasti lempengan tembaga di Ujunghyang, Karangasem, Bali. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - EMPAT lempeng tembaga bertarekh 932 Saka, atau 1010 Masehi. Prasasti ini mengungkap pelayaran orang Bali dengan perahu dua cadik. Mereka membawa rempah-rempah.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Almanak baru saja berganti dari 1991 ke 1992. Dan, I Gusti Lanang Raka baru saja diangkat menjadi Bendesa Adat Ujung, Karangasem, Bali. Bendesa adat itu, lebih kurang sama dengan pemimpin desa. 

"Waktu baru diangkat jadi bendesa, semangat saya berapi-api mau bangun desa," kata Gusti Lanang kepada JPNN.com, di Taman Ujung, 2 Juni 2016. 

Dia langsung bersih-bersih pura--rumah ibadah umat Hindu. Saat membersihkan tempat suci di Pura Dalam, Gusti Lanang menemukan beberapa lembar lempengan tembaga. 

"Orang tua anggap itu suci. Ditarok di sana. Disucikan, dipuja-puja. Tahun ke tahun, yang tarok meningggal. Orang lupa. Tak dirawat, sehingga karatan," gumamnya.

Seketika itu juga Gusti Lanang memberitahu temuannya itu kepada pemangku desa, yang naik turun untuk memimpin upacara. 

Apa mau dikata. Pemangku tak mengizinkan Gusti Lanang menurunkan lempengan itu. Katanya, itu keramat. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News