Lahan Luas tapi Rakyat tak Punya Modal
jpnn.com - SANGATTA – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Mahyudin mengatakan, lahan pertanian yang belum tergarap di kawasan Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur, masih sangat luas.
Padahal, lahan tersebut cocok untuk ditanami beragam komoditas pertanian, terutama kelapa sawit. Kendalanya, lanjut Mahyudin, karena petani tidak punya modal untuk menggarapnya.
“Petani itu perlu mendapat modal dari pemerintah pusat atau pemda. Karena itu pula penting dibuat kelompok tani semacam ini,” ujar Mahyudin saat melakukan penanaman perdana bibit kelapa sawit di lahan yang digarap Kelompok Tani Bukit Khayangan, di Desa Singa Gembaran, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, Kamis (23/6).
Lahan yang dikelola sekitar 200-300 hektar, yang saat ini juga sudah ditanami singkong gajah. Hadir di acara tersebut antara lain Bupati Kutim Ismunandar, Wakil Bupati Kutim Kasmudi Bulang, Komandan Kodim, Ketua DPRD, dan ratusan petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bukit Khayangan.
Mahyudin menjelaskan, lahan yang digarap itu merupakan lahan APL (Area Penggunaan Lainnya), yang merupakan lahan budidaya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercocok tanam.
Mahyudin mengatakan, saat dirinya masih menjadi bupati Kutim, juga terus mendorong perusahaan-perusahaan besar yang ada di sana, agar mau menjadi “bapak angkat” bagi para petani yang tergabung dalam kelompok tani.
“Ke depan, kita mendorong pemerintah agar membangun pabrik tepung tapioka. Ini untuk menyerap komoditi singkong gajah,” pungkasnya. (sam/jpnn)
SANGATTA – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Mahyudin mengatakan, lahan pertanian yang belum tergarap di kawasan Kutai Timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024