Spanyol Trauma Hadapi Tim dengan Skema Tiga Bek

Spanyol Trauma Hadapi Tim dengan Skema Tiga Bek
Vicente Del Bosque pantas mewaspadai taktik tiga bek dari Antonio Conte. FOTO: AFP

jpnn.com - SAINT-DENIS - Spanyol selalu tampil trengginas dengan gaya tiki taka. Perpindahan bola dari kaki ke kaki sangat cepat. Itu didukung dengan kemampuan olah bola yang prima dari para pemain. 

Hanya saja, selalu ada kelemahan dari sebuah tim hebat. La Furia Roja ternyata sangat alergi dengan tim yang menggunakan skema tiga bek. 

Kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014 silam tak lepas dari tak maksimalnya lini serang mereka dalam membongkar pertahanan lawan yg menggunakan formasi tiga bek. 

Melawan Belanda, Spanyol kalah 1-5. Sedangkan kontra Cile, mereka kalah 0-2. Sekadar info, Belanda dan Cile kala itu menerapkan formasi tiga bek yakni 3-5-2. 

Oleh karena itu, entrenador La Furia Roja, Vicente Del Bosque tak boleh bersantai jelang menghadapi Italia di babak 16-besar, Senin (27/6) malam WIB. Maklum saja, Italia milik Antonio Conte sangat identik dengan pola tiga bek. 

Ada trauma tersendiri ketika melawan tim yang menerapkan strategi tiga bek dan ini diakui langsung oleh Del Bosque. 

"Kami memiliki masalah saat bermain melawan tim yang memiliki pola permainan serupa dengan Belanda dan Cile di Piala Dunia 2014," sebut Del Bosque seperti dilansir Uefa.com

Kendati begitu, Del Bosque mengaku sudah memiliki strategi untuk membongkar pertahanan tim yang menggunakan pola tiga bek. Hal ini tak lepas dari keberhasilan Spanyol menahan imbang Italia dengan skor 1-1 saat bertemu dalam laga uji coba jelang Euro 2016, 24 Maret 2016. 

SAINT-DENIS - Spanyol selalu tampil trengginas dengan gaya tiki taka. Perpindahan bola dari kaki ke kaki sangat cepat. Itu didukung dengan kemampuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News