Ogah Ngemis ke PSSI, Persebaya Siap Mulai Dari Bawah
jpnn.com - SURABAYA – Keinginan Bonek menyaksikan Persebaya Surabaya 1927 berlaga di Liga Indonesia bisa menjadi kenyataan. Manajemen Persebaya mengaku siap menerjunkan tim di kompetisi resmi.
Tim berjuluk Green Force itu bahkan rela merangkak dari kasta terbawah, yakni Liga Nusantara.
”Kami tidak mempermasalahkan harus memulai dari mana. Kalaupun harus dari level terbawah, dari Liga Nusantara, kami siap berkompetisi kembali,” terang Sekretaris Persebaya Ram Surahman.
Optimisme menebal setelah PT Persebaya Indonesia (PT PI) memenangkan sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (30/6) lalu. Ram menambahkan, PSSI tak punya alibi lagi untuk menjegal langkah Persebaya.
Sebab, Persebaya sudah sah di depan hukum sebagai pemilik nama, logo, dan merek yang sempat digugat PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB). Ram juga yakin Persebaya tak akan kehilangan pamor meski memulai dari kasta terbawah.
”Kami tidak mau mengemis. Kalau diharuskan dari bawah, kami akan jalani. Dan kami yakin bisa segera naik level kembali ke tataran atas kompetisi,” kata Ram.
Sebelumnya, PSSI mengaku menghormati keputusan PN Surabaya. PSSI juga siap menampung tim yang sempat disebut sebagai Indonesia Mini itu.
”Kalau mereka bergabung lagi, ya tak serta-merta langsung berada di kompetisi atas. Mereka harus memulai lagi dari bawah," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Toni Apriliani.
SURABAYA – Keinginan Bonek menyaksikan Persebaya Surabaya 1927 berlaga di Liga Indonesia bisa menjadi kenyataan. Manajemen Persebaya mengaku
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi