Menteri Susi Dijadwalkan Pantau Peledakan Tiga Kapal Asing

Menteri Susi Dijadwalkan Pantau Peledakan Tiga Kapal Asing
ILUSTRASI. FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Setelah beberapa kali gagal melakukan peledakan tiga kapal nelayan asing, kini Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Maluku Utara (Malut) kembali merencanakan jadwal peledakannya pada 20 Juli 2016 mendatang.

Tiga kapal nelayan asing milik nelayan Filipina yang dimusnahkan tersebut yakni dua di antaranya KM Jhoni 02 dan KM Tuna Mandiri 02 yang ditangkap Polisi Perairan di perairan Pulau Morotai.

“Satunya adalah kapal yang ditangkap Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), saya lupa nama kapalnya,” kata Kombes (Pol) Arif Budi Winofa di ruang kerjanya, Rabu (13/7).

Dia mengatakan, rencananya tiga kapal tersebut dimusnahkan hari ini (kemarin, red) namun karena bertepatan dengan pelantikan Kapolri baru, akhirnya ditunda hingga 20 Juli.

"Jadwal ini sudah pasti, tetap dalam bulan ini akan kami lakukan peledakan,” tegasnya.

Dia juga mengatakan peledakan tersebut akan dipantau langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia, Susi Puji Astuti melalui video konference.

"Peledakan ini akan kami lakukan sendiri, dan akan dipantau langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui live streaming,” tambahnya seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).

Sekadar diketahui, dua kapal asing asal Filipina yakni Jhoni 2 dan Tuna Mandiri 2 itu ditangkap Dit Polair Polda Malut pada Jumat (19/12) lalu oleh Kapal Baladewa 8002 milik Mabes Polri ketika sedang melakukan patroli gabungan bersama dengan Polair Polda Malut di perairan Timur Malut, Kabupaten Pulau Morotai.(JPG/tr-04/jfr/fri/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News