Harga Membaik, Penjualan Emas Masih Menukik

Harga Membaik, Penjualan Emas Masih Menukik
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - TANJUNG SELOR – Beberapa pedagang emas di Tanjung Selor, Kalimantan Utara mengaku penjualan emas lesu sejak tahun lalu. Padahal, harga emas saat ini kembali naik.

“Penjualan emas Lebaran tahun lalu lebih ramai daripada tahun ini,” ungkap Guntur pemilik toko emas Bulungan Jaya saat ditemui Radar Tarakan (Radar Tarakan Group) belum lama ini.

Dia menambahkan, untuk hari biasa bisa menjual emas 10-20 gram. Akan tetapi jika sudah mendekati hari besar keagamaan, maka penjualan emas  di tokonya bisa mencapai hingga 50 gram per hari.

“Untuk hari–hari biasa, rata–rata orang tukar tambah, atau menjual kembali. Kalau yang beli emas paling satu dua” ungkap Sukri pemilik toko emas lainnya saat ditemui media ini.

Usai perayaan hari raya keagamaan, masyarakat kebanyakan lebih memilih menjual emas daripada membeli. Hal ini disebabkan karena kebutuhan ekonomi. Apalagi harga tahun ini naik sehingga membuat lesunya penjualan emas.

Pedagang emas lainnya Jamal (33) menuturkan, masyarakat Tanjung Selor sangat gemar dengan emas jenis emas LM 23 K daripada emas dengan kualitas di atas LM 23 K atau emas Malaysia 24 K.

“Kalau diliat dari kadar emasnya, bagus emas 24 K, hanya yang masyarakat tidak suka jika dibuat untuk perhiasan emas 24 K lembek, gampang bengkok atau patah,” ujar pria yang berjaga di toko emas Sinar Bulungan ini. (uni/keg/jos/jpnn)


TANJUNG SELOR – Beberapa pedagang emas di Tanjung Selor, Kalimantan Utara mengaku penjualan emas lesu sejak tahun lalu. Padahal, harga emas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News