Potensi Sektor Perikanan Kepulauan Natuna Ditaksir Capai Rp 400 juta Dolar
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong industri perikanan di Kepulauan Natuna.
Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan, zonasi penangkapan ikan di Natuna sudah dibagi menurut jarak mill di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Susi mengatakan Kepulauan Natuna yang berada di WPP 11 ini diaksir memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, mencapai 400 ribu ton per tahunnya.
Nantinya, nelayan dari Pantura akan bergerak di atas 12 mill dari ZEE. Sementara nelayan Natuna akan bergerak di garis batas 12 mill ZEE.
“Kami perhitungkan di sana menurut data yang ada kurang lebih 400 ribu ton per tahun. Jadi kalau dikali satu dolar ya 400 juta dollar," kata Susi dalam siaran persnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah ingin memberdayakan potensi sektor kelautan dan perikanan dengan memindahkan nelayan Pantura ke laut Natuna, lalu menjualnya di Selat Lampa. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong industri perikanan di Kepulauan Natuna. Menteri KKP Susi Pudjiastuti menjelaskan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi