Aktivis Bali Ini Di-Bully Netizen karena Isu SARA

Aktivis Bali Ini Di-Bully Netizen karena Isu SARA
Tulisan Gendo yang dikecam netizens. Foto: Twitter

jpnn.com - JAKARTA—Kecaman terus mengalir terhadap aktivis Walhi asal Bali Wayan Gendo Suardana dari netizens di Twitter. Pria yang kerap disapa Gendo itu dikecam karena menuliskan pernyataan bernada rasis dalam akun Twitternya @gendovara.

Dalam hal ini dia menyinggung anggota DPR RI Adian Napitulu yang mendukung Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Gendo memelesetkan marga Adian menjadi “Napitufulus” saat menulis pendapatnya di akun Twitternya. Ditambah kalimat yang ditulisnya pun sangat kasar. Ini yang membuat netizens geram.

Kecaman ditunjukkn lewat hastag #gendosara,. #walhipecatgendosara dan beberapa lainnya. Tak hanya itu, kini sejumlah elemen dan tokoh masyarakat Bali yang tergabung dalam sekretariat Yayasan Bumi Bali Bagus (YBBB) turut mengecam Gendo. Sikapnya dianggap tidak mencermin tata karma dan budaya warga Bali.

“Itu tidak mewakili orang Bali. Leluhur kami mengajarkan untuk saling menghargai, menghormati, dan tolong menolong,” ujar tokoh Bali I Gusti Ngurah Bagus Mudita dalam siaran pers, Rabu (10/8).

Dia mengingatkan perbedaan pendapat harusnya tetap disampaikan tanpa melanggar etika dan tata karma. Sehingga tidak menimbulkan permusuhan dan konflik antarsuku.

Sementara itu, Ketua YBBB Komang Gede Subudi menegaskan sikap rasis dan caci maki harus dihapuskan. Dia memastikan orang Bali selama ini selalu menghargai dan toleran terhadap semua suku dan agama.

“Orang Bali toleran kepada semua suku, agama dan ras. Mencaci maki atas nama pribadi sekalipun tidak boleh karena dalam dirinya melekat orang Bali. Kalau sampai itu dilakukan dia tidak pantas disebut sebagai orang Bali. Karakter orang Bali tidak seperti itu,” tegas Subudi. (flo/jpnn)

 


JAKARTA—Kecaman terus mengalir terhadap aktivis Walhi asal Bali Wayan Gendo Suardana dari netizens di Twitter. Pria yang kerap disapa Gendo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News