Oke Sip! Pemerintah Lanjutkan Reklamasi Pulau G
jpnn.com - JAKARTA—Setelah kekisruhan yang sempat terjadi terkait rencana reklamasi Pulau G, pemerintah akhirnya memutuskan tetap melanjutkan pengerjaannya. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan. Dia memastikan reklamasi Pulau G di pantai utara laut Jakarta tidak dihentikan. Menurutnya, berdasarkan hasil kajian tidak ada masalah dengan reklamasi di Pulau G.
"Kami sudah putuskan untuk dilanjutkan," tegasnya.
Luhut mengatakan, tidak ada alasan untuk menghentikan reklamasi, baik dari aspek legal dan lingkungan. Mantan Menkopolhukam itu menyatakan, berdasarkan hasil evaluasi dan pembahasan di kementeriannya dalam sebulan terakhir, proyek reklamasi tersebut tidak bermasalah.
Selain itu, tak ada dampak yang membahayakan, baik dari aspek hukum maupun lingkungan. Karena itu pemerintah segera menetapkan keputusan tersebut
"Semua yang kami lihat, yang punya dampak ditakutkan dari aspek hukum, legal, lingkungan, dan PLN, itu tidak ada masalah," katanya.
Sebelumnya, proyek reklamasi Pulau G dimoratorium karena diduga bermasalah. Luhut, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mengatakan, jika nantinya diperlukan sejumlah penyesuaian atas keputusan tersebut, kementerian terkait siap memprosesnya.
"Reklamasi di Pulau G bisa dilakukan dengan menggunakan rekayasa teknik yang telah disetujui PT PLN (Persero) serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Jadi jangan kita bicara dipolitisasi. Saya mau semua bicara secara profesional," imbuhnya.
Luhut menuturkan, keputusan untuk melanjutkan proyek reklamasi itu menyangkut reputasi pemerintah dalam memberi peluang investasi.
JAKARTA—Setelah kekisruhan yang sempat terjadi terkait rencana reklamasi Pulau G, pemerintah akhirnya memutuskan tetap melanjutkan pengerjaannya.
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!