Tradisi Unik, Warga di Desa Ini Dilarang Jual Beras

Tradisi Unik, Warga di Desa Ini Dilarang Jual Beras
Berpegang teguh pada tradisi leluhur, dipercaya membuat kehidupan masyarakat adat Cisungsang sejahtera. Jumat (9/9). Foto: Supri/Radar Banten/JPNN.com

jpnn.com - MASYARAKAT Kasepuhan Adat Cisungsang memiliki tradisi unik. Warga di sana dilarang menjual beras atau padi. Mereka diwajibkan memiliki leuit atau lumbung untuk menyimpan padinya. Mengapa? 

Supriyono - Serang Banten

MASYARAKAT Adat Kasepuhan Cisungsang dan masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul lain meyakini tradisi tidak menjual beras sebagai petuah ajaran leluhurnya. 

Bagi mereka, padi atau beras adalah simbol keberkahan dan kesejahteraan.

Mereka sangat menghormati padi atau pare sebagai kebutuhan pangan sehari-hari. 

Karenanya, secara rutin mereka menggelar ritual seren taun sebagai puncak bertani.

Meyakini hal tersebut, membuat setiap keluarga diwajibkan memiliki leuit untuk menyimpan hasil panen. 

Lantaran itu, leuit menjadi salah satu ornamen yang berjajar indah di setiap pekarangan atau halaman desa yang berjarak 150 kilometer dari Kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

MASYARAKAT Kasepuhan Adat Cisungsang memiliki tradisi unik. Warga di sana dilarang menjual beras atau padi. Mereka diwajibkan memiliki leuit atau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News