Baru jadi Jambret Bro…Maju Kena, Mundur Kena

Baru jadi Jambret Bro…Maju Kena, Mundur Kena
Jambret. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA—Enggak noda, enggak belajar. Itu yang dialami Abdul Ghofur. Dia memang pendatang baru di dunia kejahatan. Belum punya pengalaman.

 Tanpa rencana, dia main gasak saja barang milik korban. Hasilnya, baru sekali beraksi, pria 35 tahun itu langsung masuk bui.

Penjahat amatiran tersebut mencoba peruntungan kemarin. Dia berkeliling dengan mengendarai motor Suzuki bernopol L 6584 QF.

Matanya mengamati satu per satu orang yang bisa dijadikan target.

Kemudian, pandangannya tertuju pada Haryati, 24. Namun, bukan kecantikan yang membuat Abdul tertarik.

Melainkan kalung emas yang melingkar di leher Haryati. Saat itu, sekitar pukul 10.00, Haryati diboncengkan temannya setelah berbelanja di minimarket.

Tanpa pikir panjang, Abdul membuntuti. Dalam benaknya, kalung itu bisa dijual untuk membayar biaya sekolah anaknya.

Sepeda motor yang ditumpangi Haryati mengarah ke daerah Klakahrejo.

Abdul merasa mendapatkan momentum saat sampai di Jalan Sawo. Saat itu jalanan sepi. Dia lantas menyalip dan langsung menarik kalung milik Haryati.

Korban kaget. Spontan, dia berteriak jambret. Warga sekitar pun berhamburan. Sebagian mengejar pelaku dengan sepeda motor.

Panik dikejar warga, Abdul memacu kencang sepeda motornya. Dia berbelok sekenanya setiap menemui tikungan. Gang demi gang di daerah Lakarsantri dia susuri.

 Abdul cukup lihai berkendara sehingga bisa menjauh dari kejaran warga. Apalagi, motornya sudah dimodifikasi sehingga bisa melaju kencang.

Namun, saat situasi sudah aman, dia malah apes. Abdul salah pilih jalan. Dia masuk ke sebuah gang yang sedang ada hajatan pernikahan. Tenda pesta membuat ujung jalan tersebut ditutup.

Pelaku pun harus putar balik. Tanpa disadari, warga yang mengejar sudah berada di ujung gang tempat pelaku masuk. Pelaku bingung. Maju kena, mundur juga kena.

Abdul akhirnya menjadi sasaran amuk warga. Dia tersungkur. Darah mengalir deras dari pelipis dan kepalanya.

SURABAYA—Enggak noda, enggak belajar. Itu yang dialami Abdul Ghofur. Dia memang pendatang baru di dunia kejahatan. Belum punya pengalaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News