Lupakan Kekalahan di Makassar, Supardi Natsir dkk Fokus Hadapi Persija

jpnn.com - PALEMBANG - Meski belum sepenuhnya bisa move on atas kekalahan menyakitkan di Makassar, para pemain Sriwijaya FC harus bangkit dan fokus menatap pertandingan mereka selanjutnya di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. 

Persija Jakarta sudah siap menghadang laju Supardi Natsir dkk yang berupaya merangkak ke puncak klasemen pada duel pekan ke-25 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu nanti (23/10). 

"Saya harus besarkan hati pemain. Kami tidak main jelek di Makassar,” ungkap Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

“Pemain bermain sesuai skema permainan dan instruksi yang saya berikan. Penyebab kekalahan murni di luar kemampuan kami. Ke depan, ini menjadi pelajaran. Pemain harus fokus ada permainan saja," tambah dia.

Widodo menyadari, anak asuhnya berang karena keseringan mendapatkan perlakuan tidak fair dari pengadil lapangan. Protes itu merupakan klimaks dari kekecewaan. Untuk atasi ini, Widodo akan meningkatkan kualitas permainan Sriwijaya FC. Dengan banyak mencetak gol di setiap pertandingan, akan semakin kecil tim menelan kekecewaan di akhir pertandingan. 

"Soal aturan, wasit yang pegang. Terlalu banyak urusi keputusan wasit bisa memecah konsentrasi. Tapi dengan cetak gol sebanyak-banyaknya di setiap pertandingan, mereka tidak akan bisa apa-apa. Jadi para pemain harus manfaatkan setiap peluang yang ada menjadi gol," ujar arsitek asal Cilacap, Jawa Tengah ini.

Untuk urusan gol, mantan aristek Timnas Indonesia U-22 ini akan benahi kinerja lini depan. Saat di Makassar, pemain depan telat songsong peluang yang hadir di depan gawang lawan. Imbasnya, peluang yang sudah di depan mata terbuang percuma. 

"Ini masalah komunikasi. Ke depan harus lebih solid. Demikian juga dengan lini belakang, koordinasinya harus ditingkatkan meski saya nilai kinerja anak-anak di Makassar kemarin sudah maksimal," ujarnya. (kmd/ion/ray/jpnn)