Golkar Rayakan Ultah, Tegaskan Tekad Kembali ke Khitah
jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar baru saja bertambah umur. Kamis (20/10), partai pimpinan Setya Novanto itu genap berusia 52 tahun.
Menurut Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, ulang tahun partainya yang ke-52 itu menjadi momentum penting. Sebab, partai berlambang beringin hitam itu tekah bertekad untuk kembali ke khitah semula sebagai partai karya kekaryaan.
"Di bawah kepemimpinan Setya Novanto, Partai Golkar menunjukkan tekad yang sungguh-sungguh mengembalikan partai kepada track semula, yaitu partai yang menonjolkan aspek kekaryaan," kata Fayakhun di Jakarta, Kamis (20/10) malam.
Ultah Golkar ke-52 memang digelar sederhana. Sedangkan tema yang diangkat dalam ultah kali ini adalah Golkar Bangkit, Golkar Jaya, Golkar Menang.
Fayakhun menambahkan, Golkar ingin memberikan bukti konkret dalam bentuk kerja nyata. Sebab, lanjutnya, rakyat sudah bosan dengan janji-janji semata.
"Inilah substansi demokrasi yang dirindukan oleh rakyat Indonesia kurang lebih 15 tahun terakhir ini. Rakyat sudah jenuh dengan demokrasi yang ibarat tong kosong nyaring bunyinya," ujar Fayakhun.
Dalam rangka mengembalikan Golkar ke khitahnya, kata Fayakhun, maka partainya mendukung Basuki T Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta. Hal itu juga dalam rangka merevitalisasi doktrin karya kekaryaan.
"Ahok memiliki kinerja yang bagus. Berdasarkan rilis survey SMRC (Saiful Mujani Research and Consulting, red) terbaru, tingkat kepuasan masyarakat DKI Jakarta terhadap kinerja Ahok 75 persen. Itu sebuah angka yang sangat tinggi," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar baru saja bertambah umur. Kamis (20/10), partai pimpinan Setya Novanto itu genap berusia 52 tahun. Menurut Ketua DPD Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran